
Volume 1 Nomor 6, September 2019
ISSN: 2654-2536
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE PEER TEACHING DI KELAS VIII.1 SMP NEGERI 1 RUPAT
Oleh:
Syafi’i
SMPN 1 Rupat
ABSTRAK
Pada kondisi awal peneliti belum melaksanakan metode peer teaching. Pada pra siklus peneliti mengamati aktifitas belajar siswa dan melakukan test praktek tentang passing bawah bola voli. Pada pra siklus dihasilkan skor observasi 3,4 artinya hasil belajar siswa pada materi passing bawah bola voli siswa kurang baik.
Pada pra siklus dihasilkan data berupa jumlah siswa tuntas mencapai 9 siswa dari jumlah keseluruhan siswa yakni 32 siswa artinya ada 23 siswa yang belum mencapai nilai batas KKM. Nilai rata-rata keseluruhan siswa mencapai 66,87 artinya hasil belajar siswa masih di bawah KKM.
Pada siklus I pada kegiatan observasi peserta didik hasil observasi menunjukkan skor 7,6. Artinya hasil belajar siswa pada materi passing bawah bola voli siswa baik. Akan tetapi agar lebih kondusif lagi hasil belajar siswa pada materi passing bawah bola voli siswa maka peneliti hendak melaksanakan siklus II.
Pada siklus 1 dihasilkan data berupa jumlah siswa tuntas mencapai 22 siswa dari jumlah keseluruhan siswa yakni 32 siswa artinya ada 10 siswa yang belum mencapai nilai batas KKM. Nilai rata-rata keseluruhan siswa mencapai 78,12 artinya hasil belajar siswa masih di bawah KKM.
Pada Siklus II dihasilkan data berupa jumlah siswa tuntas mencapai 32 siswa dari jumlah keseluruhan siswa yakni 32 siswa artinya seluruh siswa mencapai nilai batas KKM. Nilai rata-rata keseluruhan siswa mencapai 81,56 artinya hasil belajar siswa sudah di atas KKM.
Pada siklus II hasil observasi menunjukkan skor 10,7 artinya hasil belajar siswa pada materi passing bawah bola voli siswa sangat baik. Pada siklus II siswa dapat melakukan langkah-langkah gerakan pasing bawah dengan benar, Siswa dapat mengidentifikasikan kegunaan pasing bawah dan siswa dapat mempraktikkan gerak passing bawah.
Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa Pada Materi Passing Bawah Bola Voli, Peer Teaching
Download PDF
UPAYA MENINGKATKAN ANTUSIAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI TEKS DESKRIPSI DI KELAS VII.F MTs NEGERI 1 SUBANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
Oleh:
Cucu Maemunah
MTsN 1 Subang
ABSTRAK
Pelajaran Bahasa Indonesia bagi banyak siswa menjadi beban selama menjalani masa sekolah, padahal Bahasa Indonesia adalah ilmu dasar dari tingkat pendidikan dasar sampai tingkat pendidikan tinggi. Realitas saat ini, banyak siswa merasa kesulitan dalam mempelajari dan menguasai pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, hal ini berefek pada rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia, begitu juga yang dialami oleh siswa MTs Negeri 1 Subang khususnya di kelas VII.F.
Pada siklus I jumlah siswa tuntas belajar mencapai 23 siswa, nilai rata-rata mencapai 77,22 artinya model pembelajaran discovery learning efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teks deskripsi.
Pada kegiatan observasi peserta didik, guru menilai bahwa siswa siap menerima pelajaran, Siswa hadir secara rutin dalam setiap pelajaran Bahasa Indonesia, siswa dapat menjawab pertanyaan ketika guru bertanya tentang teks deskripsi, siswa semangat dalam menjawab pertanyaan dan siswa memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh.
Hasil observasi menunjukkan skor 112 artinya antusias siswa di dalam kelas cukup baik. Akan tetapi agar lebih kondusif lagi pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks deskripsi maka peneliti hendak melaksanakan siklus II.
Pada siklus II jumlah siswa tuntas belajar mencapai 32 siswa, nilai rata-rata mencapai 82,5. artinya model pembelajaran discovery learning efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teks deskripsi. Hasil observasi menunjukkan skor 144 artinya antusias siswa di dalam kelas sangat baik.
Kata Kunci: Antusias dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia, Model Pembelajaran Discovery learning
Download PDF
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN DI KELAS VI SD NEGERI 158/IX PINANG TINGGI TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Oleh:
Ferdayanti Sianipar
SDN 158/IX Pinang Tinggi
ABSTRAK
Kemampuan siswa memperoleh skor yang meningkat pada setiap pertemuan, sedangkan sebagian kecil siswa memperoleh skor yang tetap. Walaupun demikian, skor rata-rata siswa meningkat pada setiap pertemuan. Pada pra tindakan skor rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 69,58, pada siklus I meningkat menjadi 89,17, pada siklus II meningkat menjadi 98,33.
Jumlah siswa perkategori nilai setiap pertemuan pun mengalami peningkatan. Pada pra tindakan 1 orang siswa termasuk ke dalam kategori nilai E/sangat rendah, 9 orang siswa termasuk ke dalam kategori nilai D/rendah, 7 orang termasuk ke dalam kategori nilai B/baik, dan 7 orang siswa termasuk ke dalam kategori nilai A/sangat baik.
Pada siklus I tidak ada siswa yang termasuk ke dalam kategori nilai E/sangat rendah, 1 orang siswa termasuk ke dalam kategori nilai D/rendah, 1 orang siswa termasuk ke dalam kategori nilai C/cukup, 3 orang siswa termasuk ke dalam kategori nilai B/baik, dan 19 orang siswa termasuk ke dalam kategori nilai A/sangat baik.
Pada siklus II tidak ada siswa yang termasuk ke dalam kategori nilai E/sangat rendah, D/rendah, dan C/cukup, 2 orang siswa termasuk ke dalam kategori nilai B/Baik, dan 22 orang siswa termasuk ke dalam kategori nilai A/sangat baik. Hal tersebut meunjukkan bahwa media film kartun sangat efektif digunakan dalam pembelajaran menyimak dongeng karena dapat meningkatkan kemampuan menyimak dongeng siswa.
Download PDF
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA TEMA BERMAIN DI LINGKUNGANKU SUB TEMA 1 BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH PEMBELAJARAN 6 KELAS II SD NEGERI NO.171/I BAJUBANG LAUT DENGAN METODE BERMAIN PERAN
Oleh:
Amrianti
SDN No171/I Bajubang Laut
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri No.171/I Bajubang Laut tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan metode bermain peran. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi partisipan.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan metode bermain perandapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini didukung dengan data penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada pertemuan kedua di setiap siklusnya. Pada saat pra siklus, ketuntasan siswa hanya 40%, setelah dilaksanakan siklus I dengan metode bermain peran persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 60% kemudian pada tindakan siklus II, ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 90% kriteria yang baik.
Selain itu, aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran juga diamati. Indikator aktivitas belajar siswa yang diamati meliputi minat, peduli lingkungan dan percaya diri. Siklus I aktivitas belajar siswa hanya mencapai 67,5% dan siklus ke II meningkat menjadi 90%. Hal tersebut membuktikan bahwa metode bermain peran juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Kata Kunci: Metode Bermain Peran, Hasil Belajar Siswa, Aktivitas Belajar.
Download PDF
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS RENDAH DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SDN SAWAHKULON
Oleh:
Kokom Komara
SDN Sawahkulon
ABSTRAK
Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang perlu dimiliki para siswa, karena keterampilan menulis fungsional bersifat bagi pengembangan diri. Baik untuk melanjutkan studi, maupun untuk terjun ke masyarakat. Oleh sebab itu, keterampilan merupakan tujuan dalam, pengajaran Bahasa Indonesia.
Namun pengajaran menulis di sekolah belum berjalan dengan baik. Rendahnya minat siswa dalam pembelajaran menulis dan cara guru mengajar kurang bervariasi, dipengaruhi faktor intern faktor yang terdapat dalam diri anak dan faktor ekstern yaitu faktor yang mempengaruhi tingkah laku anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini mengenai lngkah-langkah pembelajaran menulis, hasil pembelajaran menulis di kelas rendah dengan media gambar, dan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai postest.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa lngkah-langkah pembelajaran menulis di kelas rendah dapat meningkatkan keberhasilan dalam pembelajaran menulis dengan hasil rata-rata pada siklus I pretest 5,8 dan hasil postest 6,3 Siklus II rata-rata Pretes 6,5 dan hasil postest 7,7 dan pada siklus III hasil rata-rata pretest 8,1 dan hasil postest 9,6 sedangkan KKM 7,0 terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai postest, ternyata kegiatan siklus I, II, dan III mengalami kenaikan maka dinyatakan penelitian ini valid atau berhasil.
Model pembelajaran dengan media gambar ini untuk siswa kelas rendah yaitu kelas I, II, dan III yang menjasi objek penelitian yaitu siswa kelas II. Metode yang penulis gunakan yaitu metode eksperimen semu sedangkan teknik penelitiannya adalah pengumpul data dan teknik pengolahan data.
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Penerapan Model Pembelajaran Menulis di Kelas Rendah dengan Media Gambar pada Siswa Kelas II SDN Sawahkulon menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis dengan media gambar. Terbukti siswa sudah bisa menggunakan dan mengembangkan kata-kata sendiri pada pembelajaran menulis.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Menulis, Kelas Rendah, Media Gambar.
Download PDF
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGELOLA ADMINISTRASI KELAS MELALUI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DI SDN 002 TANA TIDUNG KECAMATAN SESAYAP KABUPATEN TANA TIDUNG
Oleh:
Reni Sari Bunga
SDN 002 Tana Tidung
ABSTRAK
Tujuan utama dari penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola administrasi kelas.Penelitian dilakukan dengan dua siklus dengan 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian guru kelas I, II, III, IV, V dan VI di SDN 002 Tana Tidung.Teknik pengumpulan data melalui kegiatanobservasi kelas dan penilaian kelengkapan administrasi masing-masing guru kelas. Teknik analisa data yang menjadi pedoman pengolahan data dengan menggunakan prosentase (%) pencapaian dengan konstanta 100.Dan untuk melihat interpertasi dengan menggunakan kriteria interpertasi skor untuk memperkuat penafsiran dalam kesimpulan sebagai berikut: 80% – 100% (Baik Sekali), 66% – 79% (Baik), 56% – 65% (Cukup), dan 40% – 55% (Kurang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun administrasi kelas di SDN 002 Tana Tidung meningkat pada setiap siklusnya berdasarkan penilaian terhadap kelengkapan administrasi kelas dari 41,97 pada kondisi awal menjadi 60,94 pada siklus pertam dan 85,65 pada siklus kedua. Kesimpulannya adalah pelaksanaan supervisi kelas terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru di SDN 002 Tana Tidung pada pengelolaan administrasi kelas.
Kata Kunci: kemampuan, supervisi, administrasi kelas
Download PDF
UPAYA MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL TENTANG BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DI KELAS I SDN 004 SAGULUNG BATAM
Oleh:
Nurbaiti
SDN 004 Sagulung Batam
ABSTRAK
Di SDN 004 Sagulung Batam sebagian besar siswa pada umumnya belum memahami pelajaran Matematika terutama tentang Kompetensi Dasar Bangun Datar.
Adapun faktor yang mempengaruhi, di antaranya: (1) Kurangnya ketajaman penalaran pada diri siswa, (2) Kurangnya motivasi dan minat belajar siswa, (3) Kurangnya prasyarat pendukung dalam diri siswa. Hal tersebut di atas merupakan hasil pengamatan yang peneliti peroleh dari daftar nilai Matematika Kompetensi Dasar Bangun Datar kelas I di SDN 004 Sagulung Batam pada tahun ajaran 2016/2017, yang perolehan nilainya berkisar antara 3,0 sampai 5,0 atau rata-ratanya 4,5 dan hanya 20% siswa yang tuntas belajar. Dari latar belakang tersebut penulis mempunyai rumusan masalah apakah dengan penggunaan metode Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN 004 Sagulung Batam pada Kompetensi Dasar Bangun Datar?
Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran tersebut faktor utamanya adalah dari siswa. Maka guru seyogyanya mengetahui prinsip-prinsip pengaktifan siswa dalam belajar dengan membuat pelajar itu menantang, merangsang daya cipta untuk menemukan, serta mengesankan.
Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika Kompetensi Dasar Bangun Datar.
SDN 004 Sagulung Batam tahun ajaran 2016/2017 melalui model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture.
Lokasi penelitian di SDN 004 Sagulung Batam dengan subyek penelitian siswa kelas I tahun ajaran 2016/2017. Faktor yang diteliti adalah hasil belajar siswa Kompetensi Dasar Bangun Datar, keaktifan siswa, dan motivasi siswa. Cara pengumpulan data yaitu dengan post tes dan angket. Rencana tindakan yang akan dilaksanakan ditempuh dalam dua siklus mencakup tahapan perencanaan, implementasi, observasi, refleksi, dan analisis.
Setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan, setiap pertemuan 2 × 35 menit. Indikator yang ditetapkan yaitu nilai rata-rata siswa ≥ 7,0 dan ketuntasan belajar ≥ 70%, keaktifan dan motivasi siswa ≥ 75%.
Hasil dari penelitian nilai rata-rata siswa pada siklus I mencapai 5,55 dengan ketuntasan belajar 40%, keaktifan dan motivasi siswa masing-masing 69,2% dan 63,8%. Pada siklus II nilai rata-rata siswa mencapai 6,8 dengan ketuntasan belajar 76%, keaktifan dan motivasi siswa masing-masing 79,2% dan 78,6%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut hasil belajar siswa materi Bangun Datar dengan menggunakan metode “Picture and Picture ” dapat ditingkatkan.
Maka dalam pembelajaran Matematika Kompetensi Dasar Bangun Datar , kita harapkan siswa lebih banyak berpartisipasi aktif dengan menggunakan model Picture and Picture. Siswa tidak hanya diam atau mendengarkan saja, tetapi lebih pada kegiatan yang kreatif.
Download PDF
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD NEGERI 010 LINGGA UTARA PADA POKOK BAHASAN LUAS SEGI BANYAK
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Oleh:
Andayani
SDN 010 Lingga Utara
ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas VI SD NEGERI 010 Lingga Utara Tahun Pelajaran 2018/2019, dikarenakan adanya permasalahan yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) permasalahan ini dicoba untuk diperbaiki dan ditingkatkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Matematika materi luas segi banyak dengan menerapkan Pembelajaran Matematika Realistik(PMR) pada siswa kelas VI SD NEGERI 010 Lingga Utara tahun pelajaran 2018/2019.
Prosedur penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus langkah-langkah dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observasi) dan refleksi (reflecting). Pada tahap observasi peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) pada pelajaran Matematika.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal-awal rata-rata nilai hasil belajar siswa 55 dengan ketuntasan belajar klasikal 36%, rata-rata nilai hasil belajar siswa siklus I, 64 dengan ketuntasan belajar klasikal 55% dan rata-rata nilai hasil belajar siswa siklus II, 73 dengan ketuntasan belajar klasikal 100%.
Kata Kunci: Pembelajaran Matematika Realistik dan Hasil Belajar
Download PDF
Assalamualaikum ww,Saya Seorang guru SMK ,Mau nanya bisakah saya melakukan PTK disaat Pembelajaran daring seperti sekarang ini disaat Pandemi Covid -19 ini ?
menurut saya bisa, misalnya metodenya penggunaan aplikasi …. (zoom meeting) untuk meningkatkan …. (misalnya minta belajar)
Bagaimanakah Ber ISSN
Bagaimanakah cara mendaftarkan diri ke Jurnal Ber ISSN ?