Volume 2 Nomor 5, Juli 2020
ISSN: 2654-2536
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK INDAHNYA KEBERSAMAAN MELALUI MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS KELAS IV SEMESTER I DI SD NEGERI 17/I RANTAU PURI KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI
Oleh:
Mardiah
Email: batin2410@gmail.com
SDN 17/I Rantau Puri
ABSTRAK
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai muatan pelajaran ke dalam berbagai tema. Berdasarkan hasil refleksi, guru belum menggunakan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif, kurang maksimal memanfaatkan media pembelajaran, siswa kurang antusias dan pasif dalam mengikuti pembelajaran, hasil belajar Tematik Indahnya Kebersamaan rendah dengan ketuntasan 43,75%. Peneliti bersama tim kolaborasi menetapkan alternatif tindakan dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penerapan media Powerpoint. Rumusan masalah yang ditetapkan adalah apakah melalui media Powerpoint dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran Tematik Indahnya Kebersamaan pada siswa kelas IV SD Negeri 17/I Rantau Puri?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran Tematik Indahnya Kebersamaan pada siswa kelas IV SD Negeri 17/I Rantau Puri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui media Powerpoint.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan tiap siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 17/I Rantau Puri. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran meningkat. Peningkatan keterampilan guru sebesar 20,4% dari 62.5% pada siklus I dengan kategori baik menjadi 84.4% pada siklus II dengan kategori sangat baik, (2) Aktivitas siswa juga meningkat. Peningkatan aktivitas siswa sebesar 16,6 dari 54.34% dengan kategori baik pada siklus I menjadi 77% pada siklus II dengan kategori baik, (3) Ketuntasan siswa meningkat dari 68,75% pada akhir siklus I menjadi 100% pada akhir siklus II. Data tersebut telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu sebesar 85%.
Kata Kunci: Metode Concept Mapping, Media Powerpoint, Hasil Belajar
Download PDF
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR READING DALAM BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS XI-7 SMA NEGERI 1 PAGERBARANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Oleh:
Takhori
Email: takhorinaura@gmail.com
SMAN 1 Pagerbarang
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul ”Penerapan metode cooperative learning Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan hasil belajar Reading Dalam Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas XI-7 SMA Negeri 1 Pagerbarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020”. Yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris materi pokok ”teks khusus dalam bentuk surat pribadi”?
Berangkat dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis seberapa besar dampak penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam pembelajaran Bahasa Inggris materi pokok ”teks khusus dalam bentuk surat pribadi” terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Sumber data berasal dari siswa kelas XI-7 SMA Negeri 1 Pagerbarang yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data melalui hasil tes formatif yang dilakukan. Secara garis besar penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan dalam proses pengkajian berdaur (PTK) yaitu meliputi: perencanaan (planning), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif, selanjutnya dikonsultasikan dengan kriteria keberhasilan untuk mengetahui tuntas dan tidaknya belajar.
Berdasarkan hasil tes formatif dari siklus pertama dan kedua didapatkan ketuntasan belajar siswa yang meningkat. Dari siklus awal hanya ada 18 siswa dari 36 siswa atau 50% yang tuntas dengan rata-rata kelas 67,47, kemudian meningkat pada siklus pertama menjadi 25 siswa dari 36 siswa atau 69,44% dinyatakan tuntas dengan rata-rata kelas 76, dan pada siklus kedua mencapai ketuntasan 83,33% yaitu ada 30 siswa yang tuntas dari 36 siswa dengan rata-rata kelas 84,56, dan pada siklus ketiga meningkat cukup signifikan yakni 36 siswa dari 36 siswa (100%) berhasil memperoleh nilai di atas KKM yang ditetapkan sebesar 72.
Kata Kunci: Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation, Hasil Belajar
Download PDF
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI PENGINDERAAN JAUH BERBASIS AUTOPLAY DAN GEOGLE MAPS SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 7 REJANG LEBONG TAHUN AJARAN 2018/2019
Oleh:
Parji Susanta
Email: parji65@gmail.com
SMAN 7 Rejang Lebong
ABSTRAK
Permasalahan yang menjadi bahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya meningkatkan prestasi belajar Geografi materi pengondraan jauh berbasis Autoplay dan Google Maps di SMA negeri 7 Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan prestasi belajar siswa dengan berbasis Autoplay dan Google Maps.
Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas sejumlah 35 siswa. Waktu peneletian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 selama 4 bulan. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil tes formatif pada setiap siklus. Sedangkan data kualitatif berupa hasil observasi pada tiap siklus pembelajaran. Data yang diperoleh kemudian konversikan dengan kriteria keberhasilan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dapat diketahui bagaimana peningkatannya.
Hasil penelitian penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan prestasi belajar pada pelajaran Geografi materi Pengindraan Jauh berbasis Autoplay dan Google Maps di SMA Negeri 7 Rejang Lebong Provinsi Bengkulu,pada observasi awal didapatkan hanya 15 siswa atau 42,86% dari seluruh siswa. Pada prasiklus ada sejumlah 7 siswa (23,33%) tuntas dari 30 siswa yang tuntas. Pada siklus I ada sejumlah siswa yang berhasil meningkatkan prestasi belajar bertambah 8 menjadi siswa 23(65,71%) yang tuntas. Pada siklus II siswa yang berhasil meningkat prestasi belajar belajarnya mencapai 82,86% atau 29 siswa dari 35 siswa. Keberhasilan siswa dalam pelajaran Geografi materi Pengindraan Jauh berbasis Autoplay dan Google Maps di SMA Negeri 7 Rejang Lebong Provinsi Bengkulu pada siswa kelas XII SMA negeri 7 Rejang Lebong mengalami adanya peningkatan yang signifikan. Kesimpulan penerapan pembelajaran Geografi materi Pengindraan Jauh berbasis Autoplay dan Google Maps dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mudah menarik dan menyenangkan.
Kata kunci: saintifik, prestasi belajar, Geografi, media pembelajaran
Download PDF
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMK
Oleh:
Suyanto Wiratmoyo
Email : sw5384.gmail.com
SMKN 1 Sumedang
ABSTRAK
Mengembangkan metode pembelajaran adalah bagian dari tugas guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Aspek kompetensi yang meliputi tiga ranah yaitu, pengetahuan, sikap dan keterampilan ketiga aspek tersebut harus terintegrasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan melalui penerapan metode eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) di SMK Negeri 1 Sumedang pada kelas XII ( dua belas ) kompetensi keahlian Teknik Audio Video dengan materi pokok/kompetensi dasar Listrik Arus Searah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melaui metode eksperimen/praktik pada pembelajaran fisika.Jenis peneitian adalah penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif antara peneliti dan guru. Data yang digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa adalah nilai rata-rata raport dan nilai UN pada saat siswa masuk masuk ke SMK Negeri 1 Sumedang, serta untuk mengetahui serta untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen/praktik yang dikumpulkan melaui observasi dan catatan lapangan.
Teknik analisa data dengan menggunakan teknik komparatif, yaitu membandingkan rata-rata nilai test pada setiap siklus dengan menggunakan metode eksperimen/praktik. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil test tiap siklus. Dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang sebelum pra siklus nilai rata-rata 6,03, siklus ke I nilai rata-rata 6,25, siklus ke II nilai rata-rata 6,52, siklus ke III nilai rata-rata 7,58. Berdasarkan analisa data tersebut bahwa penerapan metode eksperimen/praktik dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci : Peningkatan hasil belajar, metode eksperimen
Download PDF
METODE ALITERASI DAN ASONANSI DALAM MENULIS PUISI SISWA KELAS XI MIA SMAN 1 JONGGAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Oleh:
Lalu Mujahidin
Email: Lalu_uje@yahoo.com
SMAN 1 Jonggat
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan, yaitu sebagian besar siswa SMAN 1 Jonggat mengalami kesulitan dalam mengkonstruksi kata-kata puitis yang akan dijadikan sebagai suatu puisi. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan secara objektif penerapan metode aliterasi dan asonansi dalam menulis puisi siswa kelas XI MIA SMAN 1 Jonggat Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental, yaitu menerapkan metode aliterasi dan asonansi dalam menulis puisi siswa. Prosedur penelitian ini adalah tes awal dan tes akhir pada kelompok tunggal. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket dan obsevasi. Sementara itu, metode analisis data menggunakan metode deksriptif kuantitatif. Penelitian tersebut dilakukan dengan pemberian pre test pada kelompok tunggal. Sebelum post test diberikan, dilakukan perlakuan khusus kepada kelompok tunggal (penjelasan materi metode aliterasi dan asonansi dalam menulis puisi) secara intensif dan maksimal. Setelah itu, dilakukan post test untuk memperoleh pengaruh penerapan metode aliterasi dan asonansi dalam menulis puisi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil berupa penerapan metode aliterasi dan asonansi dalam menulis puisi siswa kelas XI MIA SMAN 1 Jonggat Tahun Pelajaran 2014/2015 dinyatakan memiliki pengaruh dengan persentase nilai t yaitu 8,83. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dijelaskan bahwa penggunaan metode aliterasi dan asonasi dalam menulis puisi siswa memberikan hasil yang sangat maksimal.
Kata kunci: metode aliterasi, asonansi, puisi, pengajaran puisi
Download PDF
PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI PESERTA DIDIK KELAS X.1 SMA NEGERI 1 PAGERBARANG
TAHUN 2016/2017
Oleh:
Nursahid
Email: nursahid68@yahoo.co.id
SMAN 1 Pagerbarang
ABSTRAK
Aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada maeri bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari rendah. Masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas X.1 SMAN 1 Pagerbarang Kabupaten Tegal Tahun 2017 pada kompetensi bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari melalui pembelajaran kooperatif model JIGSAW. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan subyek penelitian 32 peserta didik. Setiap siklus dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner, tes tertulis. Angket. Pada kondisi awal aktivitas belajar sangat rendah, pada siklus I skor aktivitas mencapai 83% dan meningkat menjadi 89% pada siklus II. nilai rerata peserta didik pada kondisi awal sebesar 65,00 menjadi 76,09 pada siklus I, meningkat menjadi 84,88 pada siklus II .KKM pada kondisi awal sejumlah 13( 40,63%) peserta didik meningkat menjadi 22(68,75%) peserta didik pada siklus I, kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 28(87,50%) peserta didik. Dengan demikian peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai KKM sebesar 46,88%.
Download PDF
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN SOAL HOTS MELALUI IN HOUSE TRAINING DI SMA NEGERI 1 KODI
Oleh:
Ahmad Abubakar
71ahmad73@gmail.com
SMAN 1 Kodi Kab. Sumba Barat Daya
ABSTRAK
Penelitian ini didasari oleh kenyataan bahwa masih banyak guru di SMA Negeri 1 Kodi yang belum menguasai cara-cara dan langkah-langkah penulisan soal HOTS yang benar. Rendahnya kemampuan guru dalam menyususn soal HOTS bisa disebabkan oleh dua faktor, yaitu: (1) faktor dari luar (external), seperti minimnya kesempatan untuk mengikuti pelatiha-pelatihan tentang penulisan soal-soal HOTS, kurangnya sosialisasi tentang penyusunan soal HOTS; dan (2) faktor dari guru itu sendiri (internal), yaitu kurangnya kemauan untuk belajar, rendahnya minat dan semangat dalam memacu diri untuk pengikuti perkembangan dalam dunia pengajaran yang salah satunya adalah tentang penulisan soal HOTS, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS melalui in house training. Subjek penelitian ini adalah guru-guru yang mengajar mata pelajaran UN kelas X, XI dan XII pada SMA Negeri 1 Kodi yang berjumalh 24 orang. Desain Pelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas dengan 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksnaan, pengamatan dan evaluasi dan refleksi, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus dilaksanakan selama 1 kali pertemuan selama 8 jam melalui in house traning. Data diperoleh dari hasil daftar cocok yang diolah untuk memperoleh nilai masing-masing guru dalam menyusun soal HOTS serta observasi selama pelaksanaan tindakan. Oleh karena itu, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif quantitatif.
Hasil yang diperoleh dari tindakan ini adalah terjadinya peningkatan kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS. Dari 24 peserta yang mengikuti kegiatan ini, 16 orang (66, 67%) berhasil melampau nilai minimal 81 pada siklus 1 dan meningkat jumlahnya menjad 22 orang (91,67%) pada siklus 2. Kalau diklasifikasikan nilai perolehan peserta, maka 14 orang (58,33%) memperoleh nilai Baik pada siklus 1, dan meningkat menjadi 15 orang (62,50%) pada siklus 2. Sedangkan yang memperoleh nilai amat baik adalah sebanyak 2 orang (8,33%) pada siklus 1, dan meningkat menjadi 7 orang (29,17%) pada siklus 2. Sedangkan untuk nilai rata-rata kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS, terjadi peningkatan yang signifikan menjadi 81,75% pada siklus 1 dan menjadi 87,58% pada siklus 2 jika dibandingkan nilai rata-rata sebelum pelaksanaan tindakan yang hanya 40,87%.
Kata Kunci: Kemampuan guru, soal HOTS, in house training
Download PDF
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM DISKUSI KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN PKn SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS VIIIA SMPN 1 PADAS PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017-1018
Oleh:
Diyan Setyarini
diyannawawi@yahoo.co.id
SMPN 1 Padas Kab. Ngawi
ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan media gambar dalam diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat pada siswa kelas VIIIA SMPN 1 Padas semester genap tahun pelajaran 2017-2018. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi melalui dua siklus yang masing masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dalam diskusi kelompok pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat pada siswa kelas VIIIA SMPN 1 Padas semester genap tahun pelajaran 2017-2018. Hal ini sesuai dengan hasil observasi dari siklus I dan siklus II, dimana terjadi peningkatan pada aspek-aspek kemampuan mengemukakan pendapat sebagai berikut:
Keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat meningkat dari siklus I 69,05 % menjadi 88,14 % pada siklus II
Keberanian dalam mengemukakan pendapat meningkat dari siklus I 65,48 % menjadi 80,95% pada siklus II
Kesesuaian pendapat dengan konteks meningkat dari 63,10 % menjadi 76,19 % pada siklus II
Kesopanan dalam mengemukakan pendapat meningkat dari siklus I 76,19 % menjadi 80,95 % pada siklus II
Penggunaan bahasa yang komunikatif meningkat dari 65,48 % pada siklus I menjadi 78,57 % pada siklus II
Kata Kunci : Media Gambar, Diskusi Kelompok, Kemampuan Mengemukakan Pendapat.
Download PDF
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI DASAR-DASAR PEMETAAN DENGAN MODEL BELAJAR KOOPERTIF TIPE JIGSAW PADA PESERTA DIDIK KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 12 BANDUNG
Oleh:
Fransisca Srihartijati Wuriakanti
Email: fransiscageo@gmail.com
SMAN 12 Bandung
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XII IPS 1 SMA N 12 Bandung yang berjumlah 38 orang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Kooperatif tipe Jigsaw dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penugasan dan hasil belajar. Ulangan harian yang dilaksanakan akhir siklus, tugas individu yang berupa pekerjaan rumah (PR) tugas kelompok, lembar observasi dan angket peserta didik. Dari hasil observasi aktifitas peserta didik, pada siklus 1 mencapai 56% pada siklus 2 meningkat menjadi 84,38% Nampak aktifitas peserta didikmengalami peningkatan, hasil belajar secara keseluruhan pada siklus 1 mencapai 74,61% meningkat pada siklus 2 menjadi 89,36, menunjukan dengan metode kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peseta didik kelas XII IPS 1 SMA N 12 Bandung.
Kata Kunci: aktifitas belajar, kooperatif tipe Jigsaw, hasil belajar
Download PDF
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA PADA MATERI POKOK USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE SISWA KELAS V SD NEGERI 001 SERI KUALA LOBAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Oleh:
Sutimah
Email: sutimah.sdn001skl@gmail.com
SDN 001 Seri Kuala Lobam
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar tematik muatan IPA siswa kelas V SD Negeri 001 Seri Kuala Lobam dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V yang berjumlah 29 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi keaktifan belajar, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Metode untuk analisis data yaitu analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 001 Seri Kuala Lobam pada mata pelajaran tematik muatan IPA di SD Negeri 001 Seri Kuala Lobam. Peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari masing-masing siklus. Rata-rata persentase keaktifan belajar siswa di siklus I sebesar 53,58% dan meningkat di siklus II menjadi 72,41%. Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa saat pra-siklus yakni sebesar 44,83%, selanjutnya meningkat saat siklus I menjadi 75,86% dan meningkat lagi di siklus II menjadi 100%.
Kata Kunci: hasil belajar, model Rotating Trio Exchange
Download PDF