Jurnal PTK SMK merupakan penelitian yang bertujuan meningkatkan proses pembelajaran siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jurnal PTK ini tidak hanya terfokus pada mata pelajaran umum, tetapi juga mata pelajaran yang bersifat konsentrasi kejuruan yang diajarkan di sekolah.
Pentingnya Jurnal PTK SMK
Jurnal PTK SMK merupakan sebuah penelitian yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh guru-guru SMK atau siswa/inya. Sebagai seorang pengajar SMK, kelas dan proses pembelajaran yang bersifat praktik adalah laboratorium tempat guru bereksperimen dalam proses memberikan wawasan dan pengetahuan.
Jurnal PTK SMK bukan menjadi hal baru lagi di dunia pendidikan. Seorang guru profesional dituntut melakukan penelitian untuk memperbaiki pembelajaran siswa/i SMK di kelas. Apalagi, SMK tidak hanya mempelajari mata pelajaran umum saja, tetapi juga konsentrasi kejuruan yang bersifat praktik.
Beberapa Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) concern menangani persoalan mengenai jurnal PTK SMK. Hal tersebut didasari karena tidak semua guru SMK secara rutin melakukan PTK SMK. Ini mayoritas dikarenakan kurangnya wawasan pengetahuan tentang prosedur dan pelaksanaannya.
Untuk mengevaluasi dan menunjang profesionalitas, guru SMK harus mengetahui tentang perencanaan, penyusunan, dan rutin melaksanaan penyusunan jurnal PTK SMK. Pendampingan penyusunan jurnal yang dilakukan diharapkan mampu menghasilkan karya ilmiah PTK sesuai dengan bidang masing-masing.
Karakteristik Jurnal PTK SMK
Berbeda dengan PTK SMA, jurnal PTK SMK lebih luas cakupannya. Biasanya, penyusunan jurnal ini lebih banyak didasari oleh mata pelajaran yang bersifat kejuruan khusus siswa/i SMK. Perbedaan akan terlihat jelas ketika mengetahui isi dan analisisnya. Di antara karakteristiknya antara lain.
1. Lebih Banyak Berbasis Keterampilan Kejuruan
Meskipun tidak seluruhnya, jurnal PTK SMK lebih banyak mengambil titik konsentrasi pada keterampilan siswa/i. Keterampilan ini biasanya didasarkan kepada kejuruan/jurusan yang diambil. Seperti komputer, komputer jaringan, multimedia, teknik, manajemen, akuntansi dan lain-lain.
Hal tersebut menjadi salah satu titik letak perbedaan dengan PTK SMA pada umumnya. Jika keduanya dibandingkan, jurnal ini lebih mengerucut pada keahlian siswa/i yang bersifat praktik. Isi jurnal PTK SMK juga menjadi beragam sesuai mata pelajaran yang menjadi bahan analisis.
2. Mengutamakan Solusi Untuk meningkatkan Skill dan Keahlian
Jurnal PTK SMK mengutamakan pembahasan mengenai kemampuan dan keterampilan siswa/i dalam pembelajaran di kelas. Supaya maksimal, maka dibutuhkan pembelajaran skill dan penerapan yang tepat dan efektif dengan tetap mengacu pada kurikulum yang ditentukan.
SMK sebagai institusi pendidikan nasional memiliki peran penting untuk mencerdaskan dan meningkatkan kualitas SDM yang memiliki kompetensi dalam bidang teknik dan praktik. SMK juga dituntut untuk meningkatkan lulusan yang memiliki skill dan ahli dibidangnya masing-masing.
3. Bersifat Implikasi Terhadap Pemanfaatan dalam Kehidupan
Dalam proses pembelajaran, beberapa siswa kurang bisa menghubungkan antara yang dipelajari dengan bagaimana pemanfaatannya. Hal ini biasanya dikarenakan pemahaman konsep akademik yang belum memasuki kebutuhan praktis dalam kehidupan, baik di lingkungan masyarakat ataupun pekerjaan.
Dalam hal ini, jurnal PTK SMK biasanya menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Team Qiuz. Model ini dirasa tepat digunakan karena dapat meningkatkan tanggungjawab siswa/i dalam hal minat belajar dan mengutamakan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas.
Jurnal PTK SMK mencakup berbagai permasalahan pada bidang kejuruan sebagai keahlian dan keterampilan. Dengan hadirnya jurnal ini, manfaat yang dihasilkan bisa dirasakan khususnya oleh siswa/i SMK. Selain itu, untuk membuat jurnal ini, perlu analisis mengenai mata pelajaran yang bersifat praktik.