Jurnal PTK IPA merupakan penelitian yang dikhususkan terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar. Karya ilmiah ini dibuat dan disusun untuk memperbaiki cara guru menyampaikan materi dan memperbaiki hasil belajar siswa/i terhadap permasalahan yang ada.
Kenapa Jurnal PTK IPA Penting Dibuat?
Pembelajaran mata pelajaran IPA hingga saat ini selalu mengacu pada buku-buku paket, LKS atau alat-alat peraga yang sederhana. Hal ini terus menerus dilakukan oleh para guru sebagai media dalam menyampaikan materi. Beberapa peserta didik menikmati proses belajar, namun sebagian tidak.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah, seorang guru yang kurang memahami mata pelajaran IPA dan menguasai teknik pembelajaran di dalam kelas. Sehingga, guru mengalami kesulitan untuk menerapkan materi dengan lingkungan sekitar. Di sisi lain, mereka dituntut harus mengajar secara efektif dan efisien.
Setiap anak memiliki cara masing-masing untuk mengadaptasikan dirinya dengan lingkungan di sekitar. Sementara perilaku belajar anak di kelas juga dipengaruhi aspek-aspek lingkungannya. Maka jurnal PTK IPA ini dibuat dan disusun untuk menjadikan proses belajar menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan adalah, guru dan tim pembuatan jurnal PTK harus merumuskan beberapa media atau metode. Ini diharapkan dapat manarik perhatian dan minat belajar peserta didik di dalam kelas.
Karakteristik Jurnal PTK IPA
Setiap jurnal PTK masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Baik secara isi yang dibahas, dianalisis, ataupun poin-poin yang harus turut serta menjadi bagian dari karya ilmiah tersebut. Di antaranya:
1. Berisi Materi-Materi Alat Peraga
Alat peraga adalah salah satu media pembelajaran yang mengandung atau mengambarkan ciri dari konsep materi dalam kelas. Sebagai media, alat ini memegang peranan penting untuk mata pelajaran IPA. Ini karena digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran menjadi lebih efektif.
Alat yang membantu pembelajatan ini menyuguhkan wawasan dan ilmu pengetahuan melalui indera penglihatan dan pendengaran. Jurnal yang membahas strategi baru alat peraga ini lebih sering dijadikan topik utama dalam penelitian dan pembuatan jurnal PTK IPA.
2. Desain Penelitian Berbentuk Kolaboratif
Pelaksanaan PTK IPA ini lebih sering dijumpai dalam bentuk kolaboratif. Desain dan model penelitian ini, mengacu pada pandangan bahwa PTK diawali dengan mengidentifikasi setiap gagasan umum. Dan juga difokuskan kembali serta disesuaikan dengan tema jurnal.
Spesifikasi gagasan utama tersebut dikerjakan melalui tiga tahap. Pertama adalah secara berdaur ulang, yaitu bagian dari perencanaan awal, kedua pelaksanaan dan yang ketiga adalah refkelsi yang meliputi evaluasi, pemikiran dan perenungan. Pastikan langkah tersebut terpenuhi semuanya.
3. Menggunakan Teknik Pengumpulan Data Kualitatif
Dalam jurnal ini, data kualitatif yang dimaksuad merupakan data yang didapatkan melalui siswa/i dan kegiatan guru sebagai peneliti. Data tersebut mencakup observasi untuk pengamatan seluruh kegiatan guru, murid, wawancara dan catatan lapangan.
Wawancara yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran dan setelah evaluasi tindakan, terakhir catatan lapangan dilakukan untuk memperoleh data mengenai kejadian dan proses pembelajaran yang tidak tercantum dalam lembar observasi.
Peningkatan kualitas belajar mengajar guru dan siswa/i harus terus dikembangkan. Adanya Jurnal PTK IPA adalah penelitian yang wajib dilakukan dan dijadikan acuan guru menyampaikan materi IPA untuk hasil belajar. Selain itu, mendapatkan manfaat yang berguna, khususnya pada mata pelajaran IPA.