MENGENAL JURNAL PTK TEMATIK

Salah satu bentuk penelitian yang sering diterapkan dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yakni Jurnal PTK Tematik. Penelitian ini digunakan untuk melihat segala aspek terkait proses pembelajan yang berlangsung di dalam kelas, baik guru atau peserta didiknya.

Siapa yang Membuat Jurnal PTK Tematik?

Penelitian tindakan kelas berfokus pada kegiatan dalam proses pembelajaran. Sehingga, tidak jarang penelitian ini banyak dilakukan oleh peneliti dari latar belakang seorang guru mata pelajaran, guna memenuhi tugas dalam memenuhi keprofesionalan mereka.

Selain itu, juga biasa dilakukan oleh mahasiswa keguruan. Mereka menggunakan Jurnal PTK tematik sebagai bentuk penelitian dalam menyelesaikan tugas studinya. Dengan hasil itu, diharapkan dapat menunjang prestasi dalam perkuliahan.

Tujuan Pembuatan Jurnal PTK Tematik

Secara umum, diadakannya PTK atau action research bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang ada di kelas melalui penerapan langsung, sehingga akan didapatkan hasil yang lebih valid. Salah satunya dengan membuat Jurnal PTK Tematik.

Pada jurnal ini, penelitian tidak hanya terbatas pada ruang kelas, namun bisa juga ditempat mana saja seorang guru mengajar. Sehingga, tidak jarang penggunaan PTK ini berkaitan pemecahan masalah yang ada di bidang pendidikan, walaupun tetap bisa bidang-bidang lain.

Jurnal ini digunakan sebagai alternatif dari sebuah penelitian yang biasa dilakukan. Hal yang paling utama untuk diterapkan pada mata pelajaran yang lain adalah pengalaman seorang peneliti dalam kegiatan pembelajaran sesungguhnya.

Adanya penelitian langsung ini sebagai sarana penghubung untuk menjembatani teori pembelajaran dan praktek pembelajaran. Sehingga, guru mampu menemukan dan mengembangkan teorinya sendiri dari praktek di lapangan.

Ciri-ciri Prosedur Jurnal PTK Tematik

PTK Tematik memiliki sifat partisipatif dan kolaboratif. Artinya seorang peneliti (guru) melakukan penelitiannya sendirian kemudian diamati bersama rekan-rekan seprofesinya. Beberapa ciri-ciri yang terdapat di dalamnya seperti:

1. Perencanaan

Peneliti akan melakukan segala persiapan yang diperlukan dalam pembuatan Jurnal PTK Tematik sebelum memasuki siklus pertama. Persiapan tersebut juga tergantung dengan permasalahan yang sedang diteliti dan juga pola permasalahan.

Kemudian membuat rancangan pemecahan masalah. Misalnya mengambil strategi yang dirasa tepat. Untuk melihat hasilnya, dapat dilakukan sebuah pretest agar kemampuan awal peserta didik terlihat pada materi tertentu.

Peneliti juga harus menyiapkan RPP, PKH, LKS dan lain sebagainya. Selain itu, juga terdapat instrumen berupa lembar pedoman pengamatan, catatan lapangan, pedoman wawancara dan angket.

2. Implementasi Tindakan

Tindakan ini dilakukan secara sadar dan terkendali biasanya terdiri dari II Siklus. Pada tiap siklusnya dilakukan pada beberapa pertemuan dan prosedur kegiatan yang dilakukan pada tiap siklusnya Harus dirancang terlebih dahulu.

3. Observasi dan Pengamatan

Dalam membuat Jurnal PTK Tematik, kegiatan dilakukan bersama teman seprofesi saat guru menjalankan kegiatan belajar mengajar. Sementara itu, rekan lain membantu dalam proses observasi dan pengamatan dengan menggunakan lembar khusus yang telah disusun sebelumnya.

4. Evaluasi dan Refleksi

Pada akhir kegiatan pelajaran, seorang peneliti (guru) dan rekan seprofesinya melakukan tindakan evaluasi dengan mendiskusikan hasil pengamatan dan segala kegiatan dalam proses pembelajaran. Hasil evaluasi akan dijadikan untuk mengetahui kekurangan selama pembelajaran.

Hasil dati PTK Tematik akan dijadikan refleksi untuk menentukan tindakan ulang, guna memperbaiki kekurangan tersebut. Tindakan itu, bisa berupa siklus lanjutan dari siklus pertama yang dilakukan, berdasarkan refleksi dan rencana setelah refleksi tersebut

Demikianlah ulasan mengenai Jurnal PTK Tematik, terkait dengan tujuan diadakan hingga ciri-ciri prosedur yang digunakan dalam penelitiannya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar