PERSIAPAN PEMBELAJARAN ZONA HIJAU UNTUK MATERI BAHASA INDONESIA

Pelajaran bahasa Indonesia memang telah diajarkan mulai dari bangku SD, SMP hingga SMA. Namun, dalam pembelajaran zona hijau ini masih sama dengan kegiatan sebelum pademi berlangsung. Walaupun beberapa bulan lalu dilakukan secara online.

Pembelajaran Zona Hijau untuk Materi Bahasa Indonesia

Setelah mengalami pademi yang cukup panjang, daerah-daerah di Indonesia dikelompokkan menjadi beberapa zona. Salah satunya zona hijau, bisa dikatakan daerah tersebut aman dari serangan Covid-19. Lantas, apa saja yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran? Berikut ulasannya:

1. Buku Ajar

Pelajaran bahasa Indonesia tidak lepas dari membaca, maka tidak heran jika buku ajarnya cukup tebal dengan beberapa jumlah halaman. Baik untuk jenjang SD, SMP ataupun SMA. Namun untuk materinya sendiri juga masih sama dengan zona lainnya.
Untuk memaksimalkan bukua ajar, guru harus menerangkannya pada peserta didik. Sesi tanya jawab juga dibutuhkan untuk menyelesaikan beberapa permasalahan siswa yang kurang memahaminya. Dengan begitu, pembelajaran akan lebih kondusif lagi.

2. Materi Terbaru

Seiring berkembangnya zaman, materi yang disajikan juga beraneka ragam, terlebih untuk contoh masalah. Karena saat ini sudah memasuki era modern, maka guru juga dituntun untuk mengaitkan pelajaran dengan teknologi yang telah berkembang.
Selain itu, salah satu materi yang cukup penting dalam penulisan terkait dengan ejahan baku atau biasa dikenal dengan sebutan EYD. Pembelajaran zona hijau memang tidak memiliki materi khusus, namun harus memperhatikan beberapa protokol kesehatan.

3. Soal-soal Latihan

Soal latihan juga mempengaruhi pola fikir peserta didik, usahakan dalam memberikan soal tidak terlalu menyulitkan. Namun pergunakan bobot soal yang bisa memacu perkembangan mereka untuk lebih meluaskan materinya.
Dalam menanggapi zona hijau, bisa juga seorang guru memberi arahan soal dengan mengangkat isu terkait. Namun hal ini kurang cocok jika digunakan untuk anak SD, setidaknya berikan pada jenjang teratas (SMA dan SMK).
Walaupun terbilang aman dari Covid-19, namun pembelajaran zona hijau juga harus mengikuti protokol kesehatan dan jangan lupa untuk rajin cucu tangan sebelum masuk ke dalam kelas.

Tinggalkan komentar