Hasil belajar kelas VIII masa pandemi covid -19 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia tergolong rendah, karena dari 29 siswa (81,82%) dari 36 siswa tersebut yang mendapat rata-rata nilai hasil belajar sebesar 55,9 1 (di bawah KKM sebesar 65). Oleh sebab itu peneliti mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII tentang materi teks ulasan melalui pembelajaran kontekstual. Rumusan masalah dalam PTK ini adalah “Bagaimana meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas VIII Jakarta tentang materi teks ulasan melalui pembelajaran kontekstual?”.
Setelah pelaksanaan satu siklus PTK dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual, ketuntasan siswa pada siklus I mencapai 40,91% (15 anak) dari 36 anak sedangkan nilai rata-ratanya meningkat menjadi 65,92. Pada siklus II, ketuntasan siswa mencapai 86,36% (31 anak) dari 36 anak, dengan nilai rata-ratanya 72,27. Model pembelajaran kontekstual ternyata bisa meningkatkan hasil belajar siswa. Indiaktor keberhasilan yaitu persentase siswa tuntas belajar 86,36% telah tercapai setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan model pembelajaran kontekstual. Dengan demikian apat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi teks ulasan. Hal ini disebabkan lebih aktifnya dalam belajar dan tumbuhnya keberanian siswa dalam berkomunikasi bagus antar sesama siswa ataupun dengan guru. Oleh sebab itu disarankan agar guru dalam mengelola pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual sebagai salah satu metode pembelajaran.
DOWNLOAD KATALOG JUDUL
SARS-CoV-2 adalah virus model baru atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 yakni virus yang menyerang metode pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada metode pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.
Kesanggupan menulis teks ulasa siswa kelas VIII masih rendah. Hal ini disebabkan oleh sebagian faktor, faktor hal yang demikian berasal dari siswa itu sendiri ataupun dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Siswa kurang bersemangat dan kurang antusias dalam pelajaran menulis teks ulasan. Selain itu, pengaplikasian cara dalam pelajaran merupakan salah satu faktor yang berpengaruh. Selama ini pelajaran yang dikerjakan oleh guru masih mengaplikasikan cara atau figur pelajaran yang konvensional, artinya guru dalam mengaplikasikan cara atau figur pelajaran kurang memberikan semangat dan antusias siswa kepada pelajaran bahasa Indonesia terpenting pada kompetensi dasar menulis.
Pelajaran menulis teks ulasan dikerjakan sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan menulis teks ulasan dengan struktur teks yang ideal, memastikan gagasan utama dan menggungunakan bahasa yang efektif. Karena problem yang dihadapi oleh kebanyakan guru merupakan cara menyelesaikan rendahnya keterampilan siswa dalam menulis. Sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis terpenting menulis teks ulasan, guru semestinya mempuyai pengetahuan dalam pelajaran merupakan seputar figur pelajaran yang ideal. Peneliti dalam hal ini sebagai guru mengaplikasikan figur pelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan menulis teks ulas pada siswa kelas VIII. Dengan figur pelajaran ini, materi yang diajari akan mudah dan ditangkap oleh siswa sebab dalam pelajaran ini siswa akan berprofesi sama dan saling berbagi ilmu. Contoh pelajaran Kontekstual diharapkan dapat membuat cara kerja pelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan kecakapan menulis siswa dalam menulis teks ulasan.

gan boleh di kirim PTK nya
Semoga kebaikan dibalas oleh allah swt
Boleh kirim fail PTKnya min?
boleh kirimkan fail PTKnya Min?
Boleh kirim file PTK-nya Min?