Volume 4 Nomor 5, Juli 2022
ISSN: 2654-2536
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MELALUI TEKNIK CERDAS CERMAT PADA SISWA KELAS IX-A
Oleh:
Anjani
SMP Negeri 2 Kampak
Email: buanjani10@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini didasari pada rendahnya hasil belajar pelajar dalam pembelajaran IPS pada kelas IX-A semester dua tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 2 Kampak, pada materi perdagangan internasional. Salah satunya alternative tehnik untuk tingkatkan hasil belajar ialah tehnik pintar jeli.
Arah penelitian ini untuk memperoleh deskripsi objektif berkenaan kenaikan hasil belajar materi perdagangan internasional lewat tehnik pintar jeli pada pelajar kelas IX-A semester dua tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 2 Kampak. Tipe penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas yang dikerjakan di dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tahapan rencana, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data yang didapat dalam penelitian ini hasil test siklus I dan siklus II.
Hasil dari tindakan penelitian ini bisa dijumpai dari nilai rerata kelas dari dari saat sebelum penelitian sejumlah 60,50 pada siklus I jadi 71,50 bertambah pada siklus II sejumlah 80,50. Nilai rerata ini telah penuhi persyaratan kesuksesan penelitian pada point rerata ketuntasan belajar sejumlah 70. Untuk prosentase ketuntasan klasikal dari beberapa 20 pelajar dari saat sebelum penelitian sejumlah 45,00%, pada siklus Imenjadi 65,00%, bertambah pada siklus II sejumlah 85,00%. Nilai ini telah penuhi persyaratan ketuntasan penelitian pada point persyaratan prosentase ketuntasan belajar klasikal sejumlah 70%.
Karena itu dari semua penerapan aktivitas penelitian tindakan di kelas IX-A semester dua tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 2 Kampak bisa ditarik simpulan jika lewat tehnik pintar jeli bisa tingkatkan hasil belajar materi perdagangan internasional pada pelajar kelas IX-A semester dua tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 2 Kampak.
Keyword: hasil belajar, materi perdagangan internasional, tehnik pintar jeli
DOWNLOAD PDF
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGIDENTIFIKASI SISTEM GERAK PADA MANUSIA DENGAN OBSERVASI MODEL RANGKA MANUSIA KELAS VIII-E
Oleh:
Emma Suriani
SMP Negeri 25 Jakarta
Email: emmasuriani@gmail.com
ABSTRAK
Beberapa pelajar kelas VIII-E SMP Negeri 25 Jakarta susah pahami pelajaran IPA terutamanya pada materi mekanisme gerak pada manusia. Oleh karena itu, guru IPA di SMP Negeri 25 Jakarta berusaha untuk cari sistem yang bisa tingkatkan pengetahuan pelajar. Persoalan dalam penelitian ini ialah “Usaha Tingkatkan Kekuatan Pelajar dalam Mengenali Mekanisme Gerak pada Manusia dengan Pengamatan Mode Kerangka Manusia Kelas VIII-E SMP Negeri 25 Jakarta Tahun Pelajaran 2019/2020”.
Berdasar ulasan dan hasil penelitian bisa diambil kesimpulan jika dengan ide 4x tatap muka karena itu sistem pengamatan berpengaruh positif untuk proses pembelajaran mata pelajaran IPA terutamanya pada materi mekanisme gerak pada manusia. Sistem semacam ini benar-benar pas sekali dan gampang dimengerti dan diaplikasikan pada pelajar. Ini sesuai nilai hasil belajar yang didapat dari prasiklus sampai siklus II, di mana jumlah pelajar yang mendapatkan nilai lebih dari KKM pada prasiklus cuma 6 pelajar, selanjutnya pada siklus I bertambah jadi 20 pelajar, dan bertambah kembali pada siklus II jadi 29 pelajar. Dengan begitu, pemakaian sistem pengamatan pada mata pelajaran IPA materi mekanisme gerak pada manusia bisa tingkatkan pengetahuan pelajar kelas VIII-E SMP Negeri 25 maka tingkatkan kekuatan yang bagus.
Keyword: tingkatkan pengetahuan pelajar, materi kategorisasi makhluk hidup, sistem uji coba
DOWNLOAD PDF
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI LISTRIK DI LINGKUNGAN SISWA KELAS IX-1
Oleh:
Yani Rachmadayani
SMP Negeri 25 Jakarta
Email: yanirachmadayani25@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini sebagai Penelitian Tindakan Kelas yang mempunyai tujuan untuk tingkatkan Hasil Belajar IPA Dasar ulasan kelistrikan dan tehnologi listrik di lingkungan Pelajar Kelas IX-1 SMP Negeri 25 Jakarta Tahun Pelajaran 2019/2020 lewat implementasi sistem pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS).
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tingkatan yakni: rencana, penerapan, penilaian, dan refleksi. Subyek penelitian ini ialah pelajar Kelas IX-1 SMP Negeri 25 Jakarta Tahun Pelajaran 2019/2020 yang sejumlah 26 pelajar. Instrument yang dipakai dalam penelitian ini mencakup test hasil belajar kognitif dan helai pengamatan hasil belajar afektif.
Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Type Two Stay Two Stray, Hasil Belajar.
DOWNLOAD PDF
PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SD NEGERI 015 SAGULUNG KOTA BATAM
Oleh:
Fansuri
SD Negeri 015 Sagulung Kota Batam
Email: fansuri.67@gmail.com
ABSTRAK
Dengan memperbandingkan hasil pada keadaan awalnya pada hasil siklus I dan II pada supervisi akademis. Hasil supervisi prasiklus mengenai performa guru pada proses belajar pelajar masih rendah jadi perlu dilaksanakan supervisi kembali siklus I dan II dengan tindakan supervisi perseorangan lewat pendekatan non direktif dan bekerjasama bersama rekanan sepekerjaan dan tampilkan guru sebagai mode.
Hasil yang diraih dari performa guru pada proses pembelajaran di keadaan awalnya cuma 20% (kurang). Hasil yang diraih tanda performa guru pada proses pembelajaran di siklus I sejumlah 60% (cukup) dengan begitu terjadi kenaikan hasil siklus I dari keadaan awalnya 20%.
Selanjutnya pencapaian nilai performa guru pada proses pembelajaran di siklus II sejumlah 100% (baik sekali). Bertambahnya pencapaian siklus II bila dibanding dengan siklus I sejumlah 60%. Dengan begitu ringkasan dari aktivitas supervisi akademis bisa tingkatkan performa guru dalam penerapan pembelajaran di SD Negeri 015 Sagulung tahun pelajaran 2021/2022.
Kata Kunci: kenaikan, performa guru, dan supervisi akademis
DOWNLOAD PDF
FUNGSI DAN PRAKTIK MSDM DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH
(Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Tanjung Barat 09, Jakarta Selatan)
Oleh:
Annisa
SMP Negeri 1 Tambun Selatan
Email: annisakurniawan96@gmail.com
ABSTRAK
Dalam artikel ini ditelaah: “Bagaimana peranan dan praktek MSDM dalam peningkatan budaya organisasi sekolah?
Analitis dan ulasan yang dihidangkan sebagai hasil eksploitasi ide, teori, dan bukti mengenai implikasi peranan MSDM dalam peningkatan budaya organisasi di sekolah. Praktek dan peranan MSDM memberi kontributor pada peningkatan budaya organisasi di sekolah.
Analitis pada peningkatan green school menunjukkan jika MSDM sebagai rangka kerja yang bisa dipakai untuk meningkatkan budaya organisasi. Ada peranan yang sama-sama lengkapi di antara peningkatan budaya organisasi dan praktek MSDM.
Atas dasar itu, kepala sekolah sebagai manager harus sanggup menyesuaikan, mengganti atau meningkatkan budaya lewat peranan dan ptaktik MSDM. Kepala sekolah diharap mempunyai kapabilitas dalam mengurus budaya yang terpadu dalam praktek MSDM; memadankan peranan pembimbingan, pendayagunaan, promo, motivasi, penghargaan, peningkatan, design tugas, management performa, dan bermacam peranan MSDM yang lain dengan internalisasi nilai-nilai yang hendak diperkembangkan sebagai budaya organisasi.
Keyword: peranan dan praktek, msdm, peningkatan budaya organisasi sekolah
DOWNLOAD PDF
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN FPB MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS IV
Oleh:
Indriawati
SD Negeri 002 Sagulung Kota Batam
Email: indri02sgl@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini sebagai penelitian tindakan kelas dengan skema kolaboratif yang memakai mode siklus Kemmis dan Mc Taggart. Subyek penelitian ini ialah pelajar kelas 4 SD Negeri 002 Sagulung Kota Batam. Tehnik penghimpunan data lewat pengamatan, rasio psikologi dan catatan lapangan. Analitis data yang dipakai yakni preskriptif kualitatif dan preskriptif kuantitatif.
Persyaratan kesuksesan tindakan penelitian ini ialah prosentase dari rasio motivasi belajar capai ≥ 70%. Hasil penelitian memperlihatkan jika mode pembelajaran type STAD bisa tingkatkan hasil pembelajaran Matematika pada materi factor persekutuan besar kelas 4 SD. Di saat pratindakan ketuntasan pelajar cuma 23,% dan pelajar yang tidak habis sejumlah 76,5%. Pada siklus I nilai pelajar yang di atas 70 atau melampui KKM yaitu sejumlah 44,1%, dan untuk pelajar yang tidak habis pada siklus I sejumlah 55,9%. Pada siklus II kenaikan ketuntasan pelajar benar-benar berarti yakni sejumlah 88,3%, tetapi masih tetap ada pelajar yang belum habis sejumlah 11,7%. Tetapi telah melalui ketuntasan yang diharapkan oleh periset yaitu 80%.
Keyword: hasil belajar, mode pembelajaran type stad
DOWNLOAD PDF
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI FUNGSI TEKS CERITA INSPIRATIF DI KELAS IX/4
Oleh:
Ernie
SMP Negeri 1 Hutabayuraja
Email: ernie078@gmail.com
ABSTRAK
Rendahnya kegiatan pelajar berpengaruh pada hasil belajar pelajar. Rendahnya hasil belajar pelajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelihatan dari 39 pelajar cuma, 10 (25,64%) orang yang sanggup ketahui (ingat) materi yang diberi guru, 12 (30,76%) orang pelajar yang aktif jawab pertanyaan, 10 (25,64%) orang pelajar yang aktif menyikapi pertanyaan, 12 (30,76%) orang pelajar yang sanggup memberi respon materi pelajaran.
Selanjutnya, jika disaksikan hasil dari ulangan harian, tahun pejaran 2018/2019, dari 39 pelajar ada 12 (30,76%) orang pelajar yang mempunyai nilai di atas persyaratan ketuntasan minimum (KKM), dan 27 (69,23%) orang pelajar yang mempunyai nilai di atas KKM.
Dalam pada itu KKM yang diputuskan sekolah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu 75. Oleh karena itu guru yang di sini berperanan sebagai periset akan memakai mode pembelajaran Proyek Based Learning.
Penelitian tindakan kelas ini dikerjakan di SMP Negeri 1 Hutabayuraja Kelas IX/4. Penelitian dikerjakan bulan Januari 2019 sampai Maret 2019. Subyek penelitian ialah pelajar kelas IX/4 SMP Negeri 1 Hutabayuraja tahun pelajaran 2018/2019. Jumlah pelajar kelas IX/4 ada 39 pelajar. Teknik penghimpunan data dalam penelitian ini ialah tehnik pengamatan, dokumentasi, dan interviu.
Berdasar hasil tindakan kelas, pengamatan, analitis dan ulasan yang sudah dikerjakan dalam dua siklus seperti disampaikan di atas bisa diambil simpulan jika dengan memakai mode pembelajaran Proyek Based Learning bisa tingkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia Kelas IX/4 semester 2 SMP Negeri 1 Hutabayuraja tahun pelajaran 2018/2019, bisa dibuktikan karena ada kenaikan prosentase ketuntasan pembelajaran, saat sebelum tindakan sejumlah 30,76% (12 pelajar) jadi 74,35% (29 pelajar) pada siklus I, dan pada siklus II bertambah jadi 100% (39 pelajar).
Di awal siklus ada banyak kekurangan pada proses pembelajaran, tapi sesudah diselenggarakan refleksi dan pembaruan karena itu proses pembelajaran pada siklus II bisa capai kesuksesan sama sesuai sasaran yang diharap . Maka semua tanda performa sudah terwujud, karena itu tesis tindakan mengeluarkan bunyi jika dengan memakai mode pembelajaran Proyek Based Learning bisa tingkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia Kelas IX/4 semester 2 SMP Negeri 1 Hutabayuraja tahun pelajaran 2018/2019″ sudah bisa dibuktikan.
Keyword: mode pembelajaran proyek based learning, hasil belajar bahasa indonesia, peranan text narasi menginspirasi
DOWNLOAD PDF
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS IX A PADA SMP NEGERI 25 BANJARMASIN MATA PELAJARAN IPA MATERI SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Oleh:
Noormisnawati
SMP Negeri 25 Banjarmasin
Email: misnawati339@gmail
ABSTRAK
Pendekatan pembelajaran ini mengutamakan pada perubahan untuk membuat manusia yang mempunyai kekuatan, tanggung-jawab, dan perhatian pada sama-sama. Tiap individu ditujukan supaya tercipta skema peralihan sikap yang bagus untuk hidupnya dalam masyarakat. Pelajar dan guru latihan dan kerja bersama sebagai team buat capai keberhasilan bersama. Penelitian ini terbatasi mengenai peningkatkan keaktifan, ketrampilan dialog Pelajar Kelas IX A Semester 1 SMP Negeri 25 Tahun Pelajaran 2019/2020. Adapun rumusan permasalahan dalam penelitian ini ialah Apa pemakaian sistem demo uji coba berbasiskan pola pedagogi reflektif bisa tingkatkan keaktifan, langkah belajar, dan prestasi belajar ekonomi pelajar Kelas IX A Semester 1 SMP Negeri 25 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2019/2020? Untuk ketahui apa Mode Pembelajaran Discovery Learning bisa tingkatkan keaktifan, ketrampilan dialog mengenai materi Mekanisme Reproduksi pada Manusia Kelas IX A semester 1 SMP Negeri 25 Banjar masinTahun Pelajaran 2019/2020?
Hasil penelitian dijumpai jika kegiatan belajar pelajar dari semua faktor alami kenaikan. Prosentase kegiatan belajar ke siklus I sejumlah 60.53%, dan pada siklus II bertambah jadi 97.63%. Pencapaian angka itu sudah capai tanda kesuksesan 75%. Berdasar hasil penelitian dan ulasan yang sudah dirinci pada bab awalnya, karena itu bisa diambil kesimpulan jika pemakaian Mode Pembelajaran Discovery Learning bisa tingkatkan kemapuan bekerja bersama, kekuatan belajar dan prestasi belajar pelajar kelas IX A SMP Negeri 25 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran IPA. Mode Pembelajaran Discovery Learning sangat cocok diaplikasikan di zaman saat ini dan efisien sekali jika diaplikasikan pada pembelajaran ekonomi tentu saja dengan tuntunan guru dalam realisasinya
Kata Kunci: Kegiatan Belajar, Ketrampilan Dialog, Pembelajaran Discovery Learning
DOWNLOAD PDF
IMPLEMENTASI SUPERVISI MANAJERIAL PENGAWAS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN SEKOLAH PADA SEKOLAH BINAAN DI RAYON 2 KECAMATAN BATHIN SOLAPAN KABUPATEN BENGKALIS
Oleh:
Eltrizar
Pengawas SD Kec.Bathin Solapan
Email: eltrizar.pupns@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk ketahui kenaikan performa kepala sekolah dalam pengendalian sekolah di rayon 2 kecamatan Bathin Solapan lewat supervisi managerial. Tehnik penelitian ini ialah penelitian tindakan sekolah (PTS) yang terbagi dalam 2 siklus, tiap siklus terdiri 4 (empat) tingkatan yakni rencana, penerapan, penilaian, dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini ialah kepala sekolah binaan Rayon 2 kecamatan Bathin Solapan.
Adapun hasil dari penelitian didapat, lewat implementasi supervisi managerial sudah bisa tingkatkan performa kepala sekolah dalam pengendalian sekolah. Ini dijumpai dari nilai akhir yang didapatkan dari instrument rencana program kerja sekolah.
Di akhir prasiklus nilai yang didapat sejumlah 62,81 kelompok kurang dan predikat D. Karena itu dilaksanakan pembimbingan dan pengarahan hingga pada siklus I dan siklus II kepala sekolah binaan pahami tiap elemen pada instrument rencana program kerja sekolah. Pada siklus I nilai akhir ialah 69,44 kelompok cukup dan predikat D. Terjadi kenaikan nilai sejumlah 20 dari prasiklus ke siklus I. Di akhir siklus II didapat nilai ialah 78,11 kelompok baik dan predikat C. Kenaikan nilai sejumlah 18,5 dari siklus I ke siklus II. Hingga bisa diambil kesimpulan kepala sekolah binaan sebagai subyek dalam penelitian ini sudah mempunyai performa dalam pengendalian sekolah dengan hasil yang baik.
Keyword: supervisi managerial, performa kepala sekolah, pengendalian sekolah
DOWNLOAD PDF
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA SISWA KELAS V SD NEGERI 80 KENDARI KOTA KENDARI
Oleh:
Nuraedah Patekengi
SD Negeri 80 Kendari
Email: eda.sd80kendari@gmail.com
ABSTRAK
Rumusan permasalahan penelitian ini ialah, “Apa implementasi sistem demo bisa tingkatkan hasil belajar pelajar pada materi peralihan bentuk benda di kelas V SD Negeri 80 Kendari?” Arah penelitian ini untuk tingkatkan hasil belajar pelajar pada materi peralihan bentuk benda lewat implementasi sistem demo di kelas V SD Negeri 80 Kendari.
Penelitian ini dikerjakan di bulan Juli sampai September 2019 pada semester I tahun pelajaran 2019/2020 berada di SD Negeri 80 Kendari Kota Kendari. Subyek dalam penelitian ini ialah pelajar kelas V SD Negeri 80 Kendari Kota Kendari. Jumlah pelajar sekitar 32 orang, masing-masing terbagi dalam 17 orang pelajar wanita dan 15 orang lelaki.
Tipe data penelitian ini ialah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif didapat lewat pengamatan kegiatan guru dan pelajar pada proses pembelajaran dan data kuantitatif didapat lewat test hasil belajar pelajar. Sumber data penelitian ini ialah personel penilitian yang terbagi dalam pelajar dan guru. Data dihimpun hasil dari tindakan lewat pengamatan proses pembelajaran dan test hasil belajar. Data kegiatan pelajar dan guru sepanjang proses pembelajaran dihimpun lewat helai pengamatan. Hasil belajar dihimpun dengan memakai test hasil belajar. Analitis data dalam penelitian ini ialah memakai statistik preskriptif untuk hitung nilai pelajar, rerata nilai pelajar, dan ketuntasan belajar.
Berdasar hasil penelitian dan ulasan, diambil kesimpulan jika implementasi sistem demo bisa tingkatkan hasil belajar pelajar pada materi peralihan bentuk benda di kelas V SD Negeri 80 Kendari. Ini bisa disaksikan dari kenaikan rerata hasil belajar pelajar. Pada siklus I rerata hasil belajar pelajar ialah 67,31 bertambah jadi 74,49 pada siklus II. Selain itu, terjadi kenaikan ketuntasan belajar pelajar yakni 66% (21 orang pelajar) pada siklus I jadi 93,75% (30 orang pelajar) pada siklus II.
Keyword: implementasi, demo, hasil belajar
DOWNLOAD PDF
PENINGKATAN DISIPLIN KINERJA GURU MELALUI PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH DI SMP NEGERI 39 KONAWE SELATAN
Oleh:
Suyitno
SMP Negeri 39 Konawe Selatan
Email: Suyitnolandono@gmail.com
ABSTRAK
Pada siklus I score yang didapatkan ialah 107 maknanya disiplin performa guru baik sekali. Guru memformulasikan arah pembelajaran dalam RPP sesuai kurikulum/silabus dan memerhatikan karakter peserta didik, guru membuat bahan ajar secara runut, rasional, kontekstual dan canggih, guru berencana aktivitas pembelajaran yang efisien, guru pilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai materi dan taktik pembelajaran.
Pada tanda guru disiplin dalam penerapan aktivitas pembelajaran, guru kuasai materi pelajaran, guru mengaplikasikan pendekatan/taktik pembelajaran yang efisien, guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran, guru memacu dan/atau memiara keterkaitan pelajar dalam pembelajaran, guru memakai bahasa yang tepat dan benar dalam pembelajaran dan guru akhiri pembelajaran dengan efisien.
Pada tanda guru disiplin dalam penilaian pembelajaran guru membuat alat penilaian untuk menghitung perkembangan dan kesuksesan belajar peserta didik, guru membuat alat penilaian untuk menghitung perkembangan dan kesuksesan belajar peserta didik dan guru memanfatkan beragam hasil penilaian untuk memberi operan balik untuk peserta didik mengenai perkembangan belajarnya dan bahan pengaturan perancangan pembelajaran seterusnya.
Pada siklus II hasil pengamatan melesat cepat, kaena score yang didapatkan nyaris dekati score optimal. Score optimal ialah 156 dan score yang didapatkan pada siklus II ialah 129. Ringkasan akhirnya penelitian ini ialah peningkatan budaya sekolah bisa tingkatkan disiplin performa guru.
Arah peningkatan budaya sekolah untuk membuat situasi sekolah yang aman lewat peningkatan komunikasi dan hubungan yang sehat di antara kepala sekolah dengan peserta didik, pengajar, tenaga kependidikan, orangtua peserta didik, warga, dan pemerintahan. Beberapa faedah yang dapat diambil dari usaha peningkatan budaya sekolah, salah satunya: (1) Jamin kualitas kerja yang lebih baik; (2) Buka semua jaringan komunikasi dari semua tipe dan tingkat baik komunikasi vertikal atau horizontal; (3) Lebih terbuka dan transparan; (4) Membuat kebersama-samaan dan rasa sama-sama mempunyai yang tinggi; (5) tingkatkan kebersamaan dan rasa kekerabatan; (6) bila mendapati kekeliruan akan selekasnya bisa diperbarui; dan (7) bisa menyesuaikan secara baik pada perubahan IPTEK.
Keyword: kenaikan, disiplin, performa guru, peningkatan budaya sekolah
DOWNLOAD PDF
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SD NEGERI WONOASRI 02 MATERI TOKOH-TOKOH SEJARAH MASA HINDU-BUDDHA DAN ISLAM DI INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO
Oleh:
Susilowati
SD Negeri Wonoasri 02
Email: susilowatiguru@gmail.com
ABSTRAK
Pembelajaran berbasiskan portofolio sebagai satu pengembangan pembelajaran yang direncanakan untuk menolong peserta didik pahami teori secara dalam lewat pengalaman belajar praktek-empirik. Mode pembelajaran ini menjadi program pengajaran yang menggerakkan kapabilitas, tanggung-jawab, dan keterlibatan peserta didik, belajar memandang dan memengaruhi peraturan umum (public policy), membulatkan tekad untuk berpartisipasi dalam aktivitas antara pelajar, antara sekolah, dan antara warga, hingga proses pembelajaran terkonsentrasi pada pelajar (student centered).
Pembelajaran portofolio sebagai mode pembelajaran partisipatorik, yakni belajar sekalian mejalankan (learning by doing) dengan proses seperti berikut: (1) mengenali masalah; (2) pilih permasalahan sebagai bahan pengkajian kelas; (3) kumpulkan info permasalahan yang hendak dikaji; (4) meningkatkan portofolio kelas; (5) menyuguhkan portofolio; dan (6) mencerminkan pengalaman belajar.
Adanya kenaikan motivasi belajar dan prestasi belajar pelajar lewat pembelajaran berbasiskan portofolio dalam mata pelajaran Pengetahuan Pengetahuan Sosial (IPS) pada materi “Figur-Tokoh Riwayat Periode Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia” kelas VI tahun pelajaran 2021/2022 di SD Negeri Wonoasri 02 Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun.
Keyword: kenaikan, motivasi belajar, portofolio
DOWNLOAD PDF
PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS MELALUI KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK DI SD NEGERI MAYAK 1
Oleh:
Rahmat Edya Mulyadi
SD Negeri Mayak 1
Email: rahmatedyamulyadispdmm@gmail.com
ABSTRAK
Sebetulnya ketrampilan guru dalam mengurus kelas di SD Negeri Mayak 1 telah baik tetapi ada banyak masalah dan persoalan guru yang perlu di benahi supaya instansi pengajaran terutamanya SD Negeri Mayak 1 ini makin maju, dapat di banggakan dan khususnya pelajar pelajarnya bisa berkompetisi secara bersaing.
Penelitian ini sebagai penelitian tindakan sekolah (School Action Research). Penelitian ini akan dikerjakan di SD Negeri Mayak 1. Penelitian akan dilaksanakan pada semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022. Tehnik Penghimpunan data terbagi dalam tehnik tek dan non test.
Pada siklus I periset (kepala sekolah) telah melakukan Aktivitas supervisi akademis untuk membenahi ketrampilan guru dalam mengurus kelas di SD Negeri Mayak 1. Dipandang hasil dari pengamatan ada kenaikan score rerata dari pra siklus ke siklus I, di mana hasil score rerata pengamatan pra siklus cuma capai score 5,95 sementara pada siklus I capai 9,71 yang maknanya Ketrampilan guru dalam mengurus kelas Baik.
Ketrampilan guru dalam mengurus kelas yang dipandang tiap siklus ialah tanda rencana pembelajaran, tanda penerapan aktivitas pembelajaran yang aktif dan efisien dan tanda penilaian pembelajaran. Adapun tanda ke 2 yaitu penerapan aktivitas pembelajaran yang aktif dan efisien sebetulnya guru SD Negeri Mayak 1 telah melakukannya, guru di kelas benar-benar inovatif dalam mengajari materi. Guru memerhatikan sisi psikis pelajar saat mengajarkan. Pada tanda ke 1 dan ke 3 berikut guru SD Negeri Mayak 1 masih cukup kurang kuat dalam rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Namun sesudah periset melakukan Aktivitas supervisi akademis, ini dapat mulai di tangani, guru mulai memerhatikan administrasi rencana pembelajaran dan guru melakukan penilaian pembelajaran.
Hasil pengamatan siklus II capai score 12,38 maknanya Ketrampilan guru dalam mengurus kelas Baik Sekali. Sebanarnya sejauh ini periset beberapa kali sudah melakukan Aktivitas supervisi akademis tetapi tidak di adukan berbentuk tulisan seperti PTS ini. Hasil ahir penelitian ini ialah Aktivitas supervisi akademis bisa tingkatkan ketrampilan guru dalam mengurus kelas SD Negeri Mayak 1.
Keyword: Ketrampilan Guru Dalam Mengurus Kelas, Supervisi Akademis
DOWNLOAD PDF