Review Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang Universitas

Review kurikulum merdeka belajar merupakan hajat tahunan yang harus dilakukan para lembaga pendidikan dari berbagai tingkatan. Mulai dari taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA dan universitas. Dikarenakan pandemi covid 19 sebagian besar melakukannya secara darling.

Review Kurikulum Merdeka Belajar untuk Tingkat Universitas

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa akibat pandemi covid-19, Sebagian besar universitas melakukan review kurikulum merdeka belajar secara online. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh ketua,dosen dan sekretaris program studi di setiap universitas.

Maksud dari review kurikulum merdeka belajar sebagai bagian dari mandat kegiatan akademik. Aktivitas tersebut harus dilakukan secara berkala per 2 semester dalam satu tahun. Alhasil, bisa mengetahui solusi yang tepat untuk berbagai permasalahan pendidikan.

Di dalam kegiatan review itu, nantinya masing-masing program studi akan memaparkan struktur kurikulumnya. Seperti pencapaian pembelajaran lulusan, matris mata kuliah, buku kajian utama dan lain-lain. Jika sudah selesai agenda selanjutnya yaitu melakukan sinkronisasi.

Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar?

Menurut Mendikbud kurikulum belajar merupakan program yang mengacu pada pendekatan minat dan bakat. Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tidak hanya itu saja, tetapi juga sebagai upaya solutif menjawab tantangan di masa depan.

Keberadaan kebijakan program merdeka belajar tersebut juga cukup fleksibel dan sesuai dengan kondisi pandemi covid-19. Dengan begitu diharapkan pembelajaran dapat berlangsung secara kondusif. Di sini para siswa didorong bisa mengubah perseptif pembelajaran.

Di mana sebelumnya kegiatan pembelajaran lebih didominasi oleh para pengajar. Program ini diluncurkan oleh menteri pendidikan yakin nadiem Makarim sebagai bentuk tindakan evaluasi perbaikan kurikulum 2013. Dengan tujuan untuk mencetak generasi penerus yang kompeten.

Kelebihan Kurikulum Merdeka Belajar

Pastinya di setiap penerapan kebijakan ada kelebihan dan kekurangan yang selalu mengiringi. Demikian pula dengan kurikulum merdeka pada berbagai satuan pendidikan. Salah satu keunggulan dari program ini yaitu adanya proyek tertentu.

Di mana proyek itu harus dilakukan oleh para peserta didik. Dengan begitu dapat membuat siswa tersebut menjadi lebih aktif untuk mengeksploritasi diri. Disisi lain, kurikulum ini juga lebih interaktif dan relevan mengikuti perkembangan zaman.

Tentunya dengan kelebihan tersebut bisa mendukung keberhasilan lulusan. Terutama untuk satuan pendidikan tingkat universitas yang nantinya disiapkan pada dunia kerja. Dengan kata lain, harus sesuai dengan kebutuhan pada masa yang akan datang.

Mengapa Harus Kurikulum Merdeka?

Perlu diketahui bahwa negara Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal itu berdasarkan hasil studi dan ujian PISA yang menunjukkan bahwa banyak anak di tanah air tidak mampu memahami bacaan sederhana.

Tidak hanya itu saja anak-anak juga belum bisa menerapkan konsep matematika dasar. Hal itu tentunya menyebabkan terdapat kesenjangan pendidikan yang cukup mencolok antar wilayah atau kelompok sosial yang ada di Indonesia. Ditambah lagi dengan adanya pandemi covid-19.

Maka dari itu untuk memulihkan sektor pendidikan diperlukan perubahan yang sistemik. Salah satu caranya yaitu melalui kurikulum sekolah. Maka dari itu Kemendikbud mengembangkan program kurikulum Merdeka dengan tujuan untuk memperbaiki krisis tersebut.

Kriteria Sekolah yang Menerapkan Kurikulum Merdeka

Menurut menteri pendidikan Nadiem Makarim saat ini sudah ada sekitar 2500 sekolah yang siap menggunakan kurikulum merdeka. Program ini dipercaya bisa membuat pembelajaran menjadi lebih sederhana, beban materi ringan dan fokus. Dalam proses pendaftarannya tidak ada seleksi.

Meskipun begitu setiap sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka harus memenuhi beberapa kriteria. Di mana persyaratan pokok tersebut yakin memiliki minat dan komitmen menerapkan program tersebut untuk memperbaiki pembelajaran.

Dalam hal ini nantinya para sekolah diminta untuk mempelajari materi terlebih dahulu tentang konsep kurikulum merdeka. Setelah itu akhirnya memutuskan untuk mencoba menerapkannya. Tidak hanya itu saja sekolah juga akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan survei.

Dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa review kurikulum merdeka perlu dilakukan. Hal itu dikarenakan kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar di berbagai tingkat pendidikan. Semoga rangkuman ini bermanfaat.

Tinggalkan komentar