Volume 3 Nomor 6, September 2021
ISSN: 2654-2536
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN METODE
SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS IX.1 SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN
Oleh:
Hotpita Asini Situmorang
SMP Negeri 1 Siberut Selatan
Email: asinisitumorang@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk peningkatan keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode sugesti imajinasi melalui media lagu pada siswa kelas IX.1 SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat di semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama 4 bulan minimal 2 siklus. Subjek pada penelitian ini adalah 26 Siswa kelas IX.1 SMP Negeri 1 Siberut Selatan. Teknik pengumpulan data peningkatan keterampilan menulis cerpen siswa dengan tes. Teknis analasis data adalah analisis data kuantitatif, yaitu rata-rata nilai tes keterampilan menulis cerpen siswa. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dengan metode sugesti imajinasi melalui media lagu pada siswa kelas IX.1 SMP Negeri 1 Siberut Selatan yang dibuktikan dengan adanya peningkatan keterampilan menulis cerpen siswa pada pra siklus persentase ketercapaian KKM 42,31% kemudian meningkat pada siklus I menjadi 50% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 84,62% sedangkan nilai rata-rata kelas pada pra siklus nilai rata-rata siswa berada pada angka 61,92 dengan 11 siswa yang tuntas dari 26 siswa. Pada siklus I nilai rata-rata keterampilan menulis cerpen siswa sebesar 70,77 dengan 13 siswa yang tuntas dari 26 siswa, hasil ini belum mencapai kriteria minimal ketuntasan ≥ 75, sehingga perlu dilaksanakan siklus II. Pada siklus II nilai rata-rata keterampilan menulis cerpen siswa sudah mencapai kriteria minimal ketuntasan ≥ 75, yaitu pada angka 84,42 dengan 22 siswa yang tuntas dari 26 siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis cerpen. Kesimpulan dari penelitian bahwa dengan metode sugesti imajinasi melalui media lagu sangat efektif meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa sehingga layak untuk diterapkan di SMP Negeri 1 Siberut Selatan.
Kata kunci: Bahasa Indonesia, sugesti imajinasi, menulis cerpen
Download PDF
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) DI SD NEGERI 5 NGULAK
Oleh:
Hermawita
SD Negeri 5 Ngulak
Email: hermawita70@gmail.com
ABSTRAK
Menjaga kualitas pendidikan menjadi tantangan nyata di tengah terus berlangsungnya pandemi corona atau Covid-19. Proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik yang semula dilakukan melalui interaksi langsung kini tidak lagi dapat dilakukan. Interaksi langsung di ruang kelas antara guru dan murid harus dibatasi bahkan ditiadakan sama sekali demi mencegah penyebaran virus. Oleh karenanya mutu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 adalah dengan dilaksanakannya penilaian kinerja guru (PKG).
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (school action research). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 5 Ngulak. Pemilihan tempat ini dimana peneliti bertugas sebagai kepala sekolah di SD Negeri 5 Ngulak. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021.
Hasil penelitian ini adalah pada prasiklus peneliti baru mengamati seberapa besar mutu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dan ternyata hasilnya sangat rendah yakni mendapat skor rata-rata hanya mencapai 6,4 artinya mutu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 kurang baik.
Lalu dilanjutkan siklus I peneliti (kepala sekolah) sudah mengadakan penilaian kinerja guru (PKG) untuk memperbaiki mutu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 di SD Negeri 5 Ngulak. Kepala sekolah mengevaluasi hal-hal yang telah terjadi selama observasi dan seluruh siklus proses observasi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Dilihat dari hasil observasi ada peningkatan skor rata-rata dari prasiklus ke siklus I, dimana hasil skor rata-rata observasi prasiklus hanya mencapai skor 5 sementara pada siklus I mencapai 11,4 yang artinya mutu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 baik.
Selanjutnya pada siklus II hasil observasi mencapai skor 15,8 artinya mutu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 sangat baik.
Kata Kunci: mutu pendidik, pembelajaran di masa pandemi covid-19, penilaian kinerja guru (pkg)
Download PDF
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF KERTAS MANILA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 004 BENGKONG
Oleh:
Sukarti
SD Negeri 004 Bengkong
Email: sukarti674@gmail.com
ABSTRAK
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah guru belum menerapkan pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif namun masih banyak menggunakan metode ceramah, sehingga hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri 004 Bengkong belum mencapai nilai ketuntasan yang optimal. Masalah yang dirumuskan sebagai berikut: “Apakah dengan penggunaan media manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar Matematika tentang pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 004 Bengkong Kecamatan Bengkong Kota Batam semester 2 tahun 2017/2018”.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Model PTK dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni 1) perencanaan tindakan (planning), 2) pelaksanaan tindakan (action) dan pengamatan (observation), dan 3) refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 004 Bengkong Kecamatan Bengkong Kota Batam sebanyak 28 siswa. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan teknik observasi. Adapun instrumen penelitiannya dengan menggunakan butir-butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif yang meliputi perbandingan, mean, dan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar Matematika siswa tentang pecahan, setelah menggunakan media manipulatif. Hal ini nampak pada perbandingan nilai rata-rata yakni pada kondisi pra siklus sebesar 64,58; pada siklus I naik menjadi 66,67 dan pada siklus II naik lagi menjadi 72,08. Adapun peningkatan persentasi hasil belajar klasikal pada kondisi pra siklus 58,33 %; siklus I naik menjadi 70,84% dan pada siklus II naik menjadi 87,5%.
Saran bagi guru Matematika hendaknya menerapkan penggunaan media terutama media manipulatif, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu guru perlu mengatur waktu dengan baik, menggunakan metode yang sesuai serta menggunakan media dengan tepat.
Kata kunci: hasil belajar Matematika, media manipulatif, pecahan
Download PDF
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DESAIN GRAFIS DALAM UPAYA PENGUASAAN MATERI MEMBUAT DESAIN GAMBAR VEKTOR MENGGUNAKAN APLIKASI COREL DRAW UNTUK MENGHASILKAN PRODUK KREATIF KELAS X TKJ DI SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA
Oleh:
Naomi Diyah Setyorini
SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara
Email: naomidiyori72@gmail.com
ABSTRAK
Sistem pembelajaran konvensional kurang fleksibel dalam mengakomodasi perkembangan materi pembelajaran Desain Grafis karena guru harus intensif menyesuaikan materi dengan perkembangan teknologi terbaru. Maka salah satu upaya strategis yang dapat dilakukan adalah melakukan inovasi metode pembelajaran Desain Grafis menggunakan metode produk kreatif yaitu suatu metode yang mengadopsi dari metode Project Bassed Learning yang memiliki gagasan bahwa pembelajaran Desain Grafis dapat dicapai jika kegiatan pembelajarannya dipusatkan pada tugas-tugas yang berbentuk proyek akhir dengan pendampingan guru layaknya sistem pada sebuah lembaga/institusi/perusahaan yang memberikan tugas kepada karyawannya, untuk mewujudkan proyek siswa sesuai dengan imajinasi dan hasil yang diinginkan dan dipresentasikan dalam konteks.
Metode tersebut bertujuan agar siswa memiliki pengalaman sebagaimana nantinya mereka menjalani kehidupan di dunia nyata. Menerima tugas yang diberikan, mengerjakan sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti prosedur kerja yang ditetapkan dan mengkomunikasikan kekurangan yang dimilikinya agar menemukan solusi perbaikan sehingga hasil akhir tugas yang diterima dapat terwujud sesuai dengan permintaan dan berkualitas.
Hasil penelitian menunjukkan keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 27 dengan kriteria cukup, siklus II memperoleh skor 37 dengan kriteria baik. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor 17,4 dengan kriteria cukup, siklus II memperoleh skor 21,09 dengan kriteria baik. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I mengalami ketuntasan belajar sebesar 63% dengan rata-rata 63 siklus II sebesar 85% dengan rata-rata 80.
Simpulan dari penelitian ini adalah strategi pembelajaran dengan metode produk kreatif melalui kegiatan praktek langsung dapat meningkatkan keterampilan guru dan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara. Saran yang diberikan adalah guru hendaknya menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan bervariatif agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Kata kunci: desain grafis; gambar vektor; corel draw, metode produk kreatif
Download PDF
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE PADA SISWA KELAS X OTKP SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA
Oleh:
Warsi
SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara
Email: warsi.indo@gmail.com
ABSTRAK
Pembelajaran menulis teks eksposisi di SMK yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 masih memiliki banyak kendala di antaranya adalah; masih sulitnya siswa dalam mencari ide untuk dikembangkan menjadi tulisan yang utuh, kurangnya pengetahuan siswa tentang teks eksposisi, minimnya penguasaan kosakata siswa, dan kurangnya ketertarikan siswa dalam pembelajaran menulis teks eksposisi.
Hal tersebut terjadi karena guru masih menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Penggunaan strategi pembelajaran yang memperhatikan keaktifan siswa akan meningkatkan kualitas dan menambah pengalaman siswa dalam penyampaian informasi kepada orang lain dengan baik secara tertulis.
Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana penggunaan strategi think-talk-write dalam meningkatkan proses pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X OTKP SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara, dan (2) bagaimana penggunaan strategi think-talk-write dapat meningkatkan hasil pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelasX OTKP SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara?
Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelas X OTKP SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara dengan strategi think-talk-write, dan (2) untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelas X OTKP SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara dengan strategi think-talk-write.
Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di kelas X OTKP SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara. Pengambilan data penelitian menggunakan prosedur perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa keterampilan menulis teks eksposisi pada siswa kelas X OTKP SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran menulis teks eksposisi dengan strategi think-talk-write.
Hasil tes menulis teks eksposisi pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata 78,89 dan pada siklus II menunjukkan nilai rata-rata 85,28. Dari hasil tersebut dapat diketahui peningkatan keterampilan siswa dalam menulis teks eksposisi dari siklus I ke siklus II sebesar 6,39 poin atau 7,5%. Selain peningkatan keterampilan, perilaku siswa kelas X OTKP SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara juga mengalami perubahan ke arah yang lebih positif setelah dilakukan pembelajaran menulis teks eksposisi dengan strategi think-talk-write.
Kata kunci: peningkatan, menulisteks eksposisi, strategi think-talk-write
Download PDF
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA
Oleh:
Yuni Tri Hadiati
SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara
Email: trihadiatiyuni@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) peningkatan sikap belajar siswa dan (2) proses peningkatan kompetensi dasar mengidentifikasi sumber daya dan membuat desain karya rekayasa dengan penggunaan metode pembelajaran CLTSMK pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan yang ditunjukkan melalui motivasi, kreativitas, dan kemampuan manajerial siswa kelas XI multimedia di SMK NEGERI 2 Penajam Paser Utara.
Penelitian ini merupakan PTK, mengacu pada model Kemmis & Mc. Taggart. Penelitian terdiri atas siklus I – III melalui tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian 32 siswa, kelas XI Multimedia. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) persentase rerata peningkatan siklus I – III sebesar 41,611%, 36,053%, dan 9,551% tinjauan motivasi; 29,239%, 40,458%, dan 18,231% tinjauan kreativitas; 30,774%, 32,311%, dan 16,996% tinjauan kemampuan manajerial siswa dan (2) proses upaya peningkatan sikap belajar melalui motivasi, kreativitas, dan kemampuan manajerial siswa terdiri atas empat fase.
Kata kunci: pembelajaran produk kreatif dan kewirausahaan, cltsmk, sikap belajar siswa
Download PDF
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MATERI BANK SENTRAL, SISTEM PEMBAYARAN, DAN ALAT PEMBAYARAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 1 CIBEBER
Oleh:
Nining Sariningsih
SMA Negeri 1 Cibeber
Email: niningsariningsih1964@gmail.com
ABSTRAK
Rendahnya aktivitas belajar siswa pada materi bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran peserta didik telah dibuktikan dengan adanya perolehan hasil pre tes bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dari 36 peserta didik kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Cibeber. Berdasarkan hasil pretes peserta didik, diperoleh nilai ketuntasan klasikal sebanyak 10 siswa atau 27,77% yang berhasil mencapai nilai KKM. Dan siswa yang belum mencapai target ketuntasan secara klasikal sebanyak 26 siswa atau 72,22%. Adapun nilai KKM sebesar 75. Melihat pernyataan ini dapat dikatakan bahwa persoalan di atas peneliti tertarik untuk meneliti dan menguji sejauh mana aktivitas belajar Ekonomi materi bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran melalui metode Discovery Learning.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cibeber Kelas X IPS 1. Penelitian dilaksanakan bulan Januari 2020 sampai Maret 2020. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Cibeber tahun pelajaran 2019/2020. Jumlah kelas X IPS 1 ada 36 siswa. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Pada pra siklus menunjukkan hasil belajar siswa secara klasikal 27,77% dengan kategori “sangat rendah”, pada siklus i memiliki persentase 75% kategori “tinggi”, sedangkan pada siklus ii persentase secara klasikalnya 100% kategori “sangat tinggi”.
Pada siklus I aktivitas guru dalam kelas memiliki rata-rata 2,85 dengan kriteria “baik”, dan pada siklus II memiliki rata-rata 3,21 juga dengan kriteria “baik” pula. Sedangkan persentase aktivitas siswa pada siklus I secara klasikal 75,44% dengan kategori “baik” dan pada siklus II persentasenya menjadi 84,88% dan kategorinya “sangat baik”.
Kata Kunci: aktivitas belajar ekonomi, metode Discovery Learning
Download PDF
LATGOFOR SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN DARING DI SD NEGERI KALINEGORO 3 MERTOYUDAN MAGELANG
Oleh:
Siti Wasiyatun
SD Negeri Kalinegoro 3
Email: wasiyatun@gmail.com
ABSTRAK
Best practice ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru yang mengajar di SD Negeri Kalinegoro 3 Kabupaten Magelang untuk membuat media evaluasi pembelajaran menggunakan media Google Form, sehingga kemampuan evaluasi pembelajaran guru meningkat.
Pelatihan Google Form dilaksanakan di SD Negeri Kalinegoro 3 Kabupaten Magelang yang diikuti oleh semua guru SD Negeri Kalinegoro 3 Kabupaten Magelang. Pelatihan dilaksanakan sebagai aplikasi program sekolah yang telah direncanakan sebelumnya. Pelatihan dilaksanakan oleh kepala sekolah yang memiliki kemampuan di bidang evaluasi khususnya dalam penggunaan media Google Form.
Hasil pelatihan Google Form dapat meningkatkan kefektifan evaluasi pembelajaran bagi guru-guru SD Negeri Kalinegoro 3 Mertoyudan Kabupaten Magelang berjalan dengan baik melalui tiga tahapan yaitu perancangan, penerapan, dan evaluasi.
Guru sudah cukup terampil dalam merancang soal dan juga dapat langsung menilai pekerjaan atau jawaban siswa. Diperlukan juga koneksi internet yang stabil sehingga pekerjaan merancang soal tes tidak terganggu. Hasil rancangan tes daring para guru SD Negeri Kalinegoro 3 Mertoyudan Kabupaten Magelang cukup baik.
Berbagai tipe soal pun diterapkan sesuai kebutuhan dan target siswanya. Para peserta merespon positif terhadap penggunaan Google Form untuk merancang tes daring dan mereka menganggap Google Form membantu mereka untuk melakukan evaluasi pembelajaran secara efektif dan efisien serta dapat mengembangkan kreatifitas guru dalam membuat soal yang sesuai dengan kebutuhan materi siswa.
Kata kunci: best practice, google form, daring
Download PDF