Guru sebagai kunci pembuka keberhasilan siswa, sudah sepatutnya harus lebih inovatif, kreatif, komunikatif, edukatif, apresiatif dan profesional dalam mengajar di dalam kelas. Namun, salah satu pelajaran yang dianggap momok dan patut untuk dicari solusinya adalah Matematika.
Dalam pengaplikasiaannya, seorang guru harus melakukan beberapa tindakan demi memaksimalkan dengan cara membuat Jurnal PTK Matematika.
Alasan Guru Melakukan PTK
Pada dasarnya, Penelitian Tindakan Kelas merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk memperbaiki dan memperbaiki mutu pembelajaran di dalam kelas. Contohnya bagi guru yang mengajar mata pelajaran Matematika di Sekolah Dasar, maka akan melakukan PTK sesuai mata pelajaran dan pola fikir anak di usainya.
Hasil dari kegiatan tersebut akan dijadikan laporan dalam bentuk jurnal Penelitian Tindakan Kelas Matematika. Akan tetapi, masih banyak guru yang kesulitan dalam mengerjakannya karena kurang pemahaman tentang sebuah karya tulis ilmiah.
Selain itu, permasalahan dalam melaksanakan PTK Matematika berawal dari keterbatasan, seperti bahan ajar, siswa lambat paham ataupun susahnya berhitung. Terbatasnya waktu dan kemampuan dalam menulis laporan. Terbatasnya waktu ini karena beban mengajar perminggu dan tugas laninya yang cukup padat. Belum lagi jika ada tugas administratif dan juga bimbingan.
Cara Membuat Kerangka Jurnal PTK Matematika
Berikut langkah mudah untuk membuat jurnal PTK Matematika:
Langkah Pertama, Membuat judul. Sebaiknya dibuat singkat dan padat, serta merepresentasikan isi yang inovatif, menarik maupun mengandung permasalahan serta solusi. Kemudian tulis nama pembuat tanpa mencantumkan gelar akademik dan ditempatkan di bawah judul. Ini digunakan untuk mengetahui identitas peneliti.
Langkah ke Dua, Berikan rangkuman Jurnal PTK Matematika. Berisi tentang pernyataan ringkas dan pada tentang isi dari jurnal tersebut dan di dalamnya memuat masalah metode dan hasil penelitian. Misalnya saja peserta didik susah dalam menyerap pelajaran matematika dalam hal berhitung.
Maka, guru bisa memberikan gambaran besar tentang solusi yang akan digunakan, baik dengan bahan ajar, berkelompok ataupun tugas individu. Jangan lupa untuk memberikan kata kunci yang menggambarkan fokus masalah.
Langkah ke Tiga, Tentukan latar belakang, masalah dan rencana pemecahannya, dan tujuan penelitian. Pada pendahuluan ini disertai dengan rujukan yang bisa dijamin otoritas penulisnya. Pembahasan problematika Matematika harus disajikan secara ringkas, padat serta langsung to the poin.
Pada bagian ini juga menyajikan bagaimana penelitian ini dilakukan. Selain itu, tentukan metode instrumen yang digunakan bisa menggunakan satu metode atau beberapa metode yang digabungkan.
Untuk penelitian kualititatif sebaiknya ditambahkan uraian tentang data kehadiran peneliti, subjek dan informasi beserta cara menggali data, lokasi dan juga jangka waktunya.
Langkah Terakhir, Berikan pembahasan dengan tujuannya untuk menafsirkan data temuan di lapangan. Saat melakukan langkah ini, semua temuan terkait tingkah laku dan permasalah yang dimiliki anak dalam pelajaran Matematika harus dibukukan secara jelas. Karena digunakan untuk bukti dan lampiran.
Langkah ini menyajikan hasil analisis data dan pengujian hipotesis. Boleh juga menyajikannya dalam bentuk tabel maupun grafik, akan tetapi harus disertai dengan interpretasi untuk memperjelas penyajian.
Kemudian berikan kesimpulan menyajikan data kualitatif berdasarkan hasil dan pembahasan. Poin ini berisi beberapa permasalah dan solusi yang telah dilakukan. Dengan begitu, akan menghasilkan beberapa kesimpulan.
Itulah cara membuat kerangka jurnal PTK Matematika. Ini dilakukan untuk memberi gambaran umum yang akan dilakukan. Sehingga, tidak akan kesulitas saat benar-benar melakukan penelitian yang sesungguhnya.